Rabu, 30 Desember 2015

VULKANISME (PROSES PEMBENTUKAN GUNUNG API)


Peristiwa vulkanisme (pembentukan gunungapi) antara lain :
n  Peristiwa naiknya magma dari dalam bumi
gunung api, lahar, proses pembentukan gunung api
Vulkanisme
n  Gerakan magma keluar ke permukaan bumi
Peristiwa keluarnya magma dibagi menjai 2 :
1.      Intrusi magma : Aktivitas keluarnya magma dari dalam bumi tetapi tidak mencapai permukaan bumi
2.      Ekstrusi magma : Proses keluarnya magma sampai ke permukaan bumi atau disebut dengan ERUPSI
Erupsi berdasarkan kekuatan letusannya:
n  Erupsi Efusif : proses erupsi berupa lelehan lava dan lahar. Terjadi jika magma relatif encer
n  Erupsi Eksplosif : proses erupsi yang disertai dengan letusan/ledakan yang cukup dahsyat. Terjadi jika magma kental dan memiliki kandungan gas yang relatif lebih banyak
Erupsi menurut bentuk lubang tempat keluarnya magma:
n  Erupsi Linear: proses erupsi melalui celah/retakan yang memanjang. Menimbulkan deretan gunung api
n  Erupsi Areal: proses erupsi terjadi karena magma dekat dengan permukaan bumi sehingga magma melelehkan dan membakar batuan di atasnya, maka magma keluar di beberapa tempat
n  Erupsi Sentral: proses erupsi melalui sebuah lubang/pusat erupsi, sehingga membentuk kerucut gunung api yang terpisah-pisah
Hasil Erupsi Sentral akan membentuk gunungapi :
n  Gunung api perisai / tameng : hasil erupsi efusif dengan magma cair yang encerà Kepulauan Hawaii
n  Gunung Api Maar : Hasil erupsi eksplosif yang tidak terlalu kuat dan hanya terjadi sekali à Gn. Lamongan
n  Gunung api Strato : hasil erupsi campuran antara efusif dan eksplosif yang berulang beberapa kali àhampir semua gunung di Indonesia
Bahan yang dikeluarkan Gunungapi sebelum dan sesudah meletus
n  Bahan Padat (Efflata), contoh :
  1. Bom : batuan besar
  2. Lapili : ukuran sebesar kerikil
  3. Pasir
  4. Abu / debu
n  Bahan Cair , contoh :
  1. Lava: magma yang meleleh keluar lereng, suhu 700-1200°C
  2. Lahar Panas : campuran magma dan air, berupa lumpur panas
  3. Lahar dingin : endapan lava/lahar berubah jadi lumpur karena tertimpa hujan
n  Bahan Gas (Ekshalasi)
  1. Solfatar : H2S / Belerang
  2. Fumarol : H2O / Uap Air
  3. Mofet : CO2 / Karbondioksida
Gejala Sebelum Gunung meletus :
n  Suhu sekitar gunung naik mendadak
n  Sumber air mengering
n  Terjadi Gempa
n  Pohon meranggas dan mati
n  Binatang liar banyak yang mengungsi
n  Suara gemuruh dari dalam tanah
n  Ekshalasi semakin hebat
Gejala setelah gunungapi meletus :
n  Munculnya Ekshalasi
n  Munculnya sumber air panas (term) à Cipanas, Baturaden, dieng
n  Mata air Makdani (mata air bermineral) à Maribaya, Baturaden, Dieng
n  Geyser (air panas yang memancar secara periodik) à Cisolok jabar, Eslandia, New Zealand, Yellowstone national Park
Manfaat Gunungapi :
n  Abu vulkanis menyuburkan tanah
n  Memperbanyak hujan (orografis)
n  Sumber air panas dan makdani
n  Pariwisata
n  Potensi tambang dan bahan bangunan
n  PLTA dan irigasi
Pengaruh negatif Gunung berapi :
n  Korban Jiwa / ternak
n  Gas beracun
n  Awan panas berbahaya bagi jiwa
n  Lahar panas dan lahar dingin merusak wilayah yang dilalui
n  Efflata dapat merusak bangunan
n  Abu vulkanik mengganggu pernafasan
n  Gelombang pasang jika gunung berada di laut
PR :
Carilah gambar macam-macam hasil intrusi magma (bisa di internet atau buku), kemudian gambar di buku catatan kalian dan beri keterangan. Kumpulkan minggu depan
Pertemuan 2
Evaluasi
1.      Apa saja gejala yang timbul ketika gungapi akan meletus ?
2.      Bahan apa saja yang dikeluarkan gunungapi sebelum dan sesudah meletus?
3.      Sebutkan manfaat gunungapi !
4.      Apa perbedaan erupsi (proses keluarnya magma) efusif dan erupsi eksplosif ?
5.      Mengapa tanah yang berada di sekitar gunungapi sangat subur untuk pertanian ?

Tulis jawaban kalian di sebuah kertas, beri nama, no.absen dan kelas !